Kilas Garut News – Dakwah berbasis budaya, layaknya para wali terdahulu. Itulah program terbaru dari warga asal Garut Jawa Barat.
NGABASO URAT (ngaji bari sholawat urusan akherat) yang berdomisili di Kp. Tegalsari Desa Sukaluyu Kec. Sukawening Garut Jawa Barat saat initengah viral d media sosial pasalnya cara berdakwah sambil ngabodor dan bersholawat.
Dengan personil Ust. Norman Sasono, S.Pd.I, eyang Asep Santana yang akrab di panggil Ceu asih sarimanah, kang To’ing dan dimeriahkan oleh lingkung seni Futuhaat pimpinan Dedi Junaidi (kang Jabo).Rating nya pun melonjak begitu dahsyat.
Manggung Selama 3 jam, Dengan cirihas diawali dengan musik kemudian berdakwah dan lawakannya. Sehingga Mustami atau jamaah pun terbawa suasana, yang awalnya tegang kemudian tertawa sampai ada yang mengaku sakit perut gara-gara terlalu banyak tertawa. Tak lama kemudian tim NGABASO URAT pun membawa ke suasana sedih sampai jamah banyak yang menangis.
“Ngaji teh kudu Aya bawaeun balik, Ngaji mengkaji dan menguji” kata Asep Santana saat di wawancarai.
Norman Sasono saat ditemui dirumahnya mengatakan pihaknya sudah melanglang buana banyak panggilan manggung sampai keluar pulau jawa.
“alhamdulillah Lingkung Seni Futuhaat sudah sering dipanggil keluar pulau jawa untuk manggung dan pihak yang memanggil lingkung seni pun sangat puas dan terhibur atas kehadiran kami, alhamdulilah” ucapnya.(Deden Kurnia).