Kilas Garut News – Bupati Garut, Rudy Gunawan menghadiri undangan sekaligus memberikan sambutan pada kegiatan Pembukaan Muscab ke VIII Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Garut yang digelar di Ballroom Hotel Harmoni, Jalan Cipanas Baru, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut, Minggu (24/10/2021).
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Ketua DPC (Dewa Pengurus Cabang) PPP Garut, Agus Hamdani, Ketua DPW (Dewan Pimpinan Wilayah) PPP Provinsi Jawa Barat, dan Ketua DPP (Dewan Pimpinan Pusat) PPP serta perwakilan dari PAN dan PKS dan perwakilan ranting se-Kabupaten Garut.
Dalam sambutannya, Bupati Garut berterimakasih atas terselenggarannya kegiatan Muscab ke VIII PPP Kabupaten Garut dengan tertib.
“Kita melaksanakan acara politik, acara yang penting bagi partai politik yaitu mengadakan musyawarah diantaranya adalah menyusun strategi dan program kerja, dan yang ramenya adalah memilih pemimpin 5 tahun kedepan,” ucap Bupati Garut.
Rudy menuturkan, Kabupaten Garut selama ini selalu mendapatkan dukungan dari PPP terkait pelaksanaan pemerintahan di daerahnya dalam memberikan hal-hal yang konstruktif di legislatif. Ia berharap pelaksanaan muscab ini bisa terlaksana dengan sempurna dan sesuai dengan tujuan yang diinginkan.
“Saya mendoakan siapapun nanti yang akan memimpin Garut di periode yang akan mendatang, pasti akan jauh lebih baik dari saya. Partai manapun yang menentukan adalah rakyat, makanya hari ini kami yakin PPP membuat strategi-strategi dalam musyawarah cabang itu,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua DPC PPP Garut, Agus Hamdani menerangkan bahwa salah satu tujuan dari penyelenggaraan muscab ke-VIII PPP di Kabupaten Garut ini adalah penyusunan program kerja untuk lima tahun kedepan.
ia berharap Muscab PPP yang ke-8 di Kabupaten Garut dapat berjalan dengan lancar dan dapat berkontribusi untuk kemajuan pembangunan di Kabupaten Garut.
Sedangkan, Ketua DPW PPP Provinsi Jawa Barat, Ade Yasin menerangkan bahwa selain menyusun program kerja, pada kesempatan ini juga dilaksanakan restrukturisasi PPP Kabupaten Garut. Ia menerangkan, sistem pemilihan pengurus mengalami perubahan yang tadinya menggunakan sistem one man one vote menjadi menggunakan sistem formatur.
“Makanya sistem pemilihan pengurus ini sudah diubah berdasarkan muktamar tahun 2020 di bulan Desember, berdasarkan keputusan muktamar sistem pemilihan diubah menjadi formatur. Kalau di Garut ini ada PAC 42, berarti formatur itu ada 7, 4 PAC, 1DPC, 1 DPW dan 1 DPP. Dan merekalah yang nanti, menyusun kepengurusan termasuk juga nanti menentukan siapa yang terpilih,” pungkasnya.(Deden Kurnia*)
