14,5 Hektare PT.Silver Skyline Indonesia Bangun Pabrik Sepatu, Prioritas 6000 Orang Warga Cibatu 

Avatar photo

- Jurnalis

Rabu, 17 Mei 2023 - 23:15 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KILASGARUTNEWS.id|Bupati Garut, Rudy Gunawan, memimpin Rapat Expose Rencana Investasi PT. Silver Skyline Indonesia, di Ruang Rapat Pamengkang, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, Rabu (17/05/2023). Rapat menghadirkan jajaran direksi PT. Silver Skyline Indonesia serta Dinas Penanaman Modal Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Garut.

Pada kesempatan ini, Bupati Garut mendengarkan secara langsung paparan PT. Silver Skyline Indonesia, sebagai perusahaan industri alas kaki dan sepatu olahraga, yang rencananya akan berproduksi di Kecamatan Cibatu, Kabupaten Garut.

Kepala Dinas Penanaman Modal Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Garut, Wahyudijaya, mengatakan, jika PT. Silver Skyline Indonesia ini sudah lama masuk ke Kabupaten Garut. Bahkan, sudah menata kaitan dengan format regulasi, termasuk kendala dari aspek energi.

“Nah momentum ini, ini juga kami pertemukan dan Alhamdulillah ini sudah _clear_, jadi mereka sekarang sudah dalam tahapan progres fisik, tapi dengan kekurangan 

Ia mengatakan, jika Bupati Garut menyambut baik kehadiran PT. Silver Skyline Indonesia di Kabupaten Garut, terlebih adanya investasi yang masuk ke Kabupaten Garut ini memiliki beberapa dampak turunan seperti penyerapan tenaga kerja hingga pajak retribusi bagi daerah.

“Dan Alhamdulillah komitmen dari pihak perusahaan sendiri juga, ini akan memberdayakan potensi tenaga lokal,” ucapnya.

Baca Juga :  Bhabinkamtibmas Polsek Samarang Polres Garut Berikan Himbauan Kamtibmas Kepada Pemuda

Pihaknya bersama Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) berencana mencetak tenaga kerja yang diperlukan oleh pihak PT. Silver Skyline Indonesia.

Sementara itu, Manager PT. Silver Skyline Indonesia, Ervan Fadli, menuturkan jika perusahaannya ini merupakan sebuah industri sepatu yang berorientasi ekspor.

Ia juga mengatakan pihaknya juga sudah melakukan pembebasan lahan seluas 14.5 hektare, yang saat ini sudah masuk ke tahapan _cut and fill_.

“Dan akan segera setelah dapat PBG (Persetujuan Bangunan Gedung)-nya kita akan segera membangun konstruksi untuk gedung produksinya,” tutur Ervan.

Pihaknya akan melakukan percepatan, terutama dalam hal pembangunan konstruksinya, mulai dari pembangunan solokan yang memanfaatkan tenaga mayoritas warga setempat, selain nantinya juga akan menyerap tenaga lokal.

“Di tempat _group_ kita yang sekarang sedang berjalan di Purwakarta itu juga kita sama hampir 90% itu kita menggunakan sumber daya manusia yang dari (warga) setempat,” imbuh Ervan.

Ervan menambahkan, jika nantinya industri yang berlokasi di Kecamatan Cibatu ini akan mampu menyerap 5.000 hingga 6.000 tenaga kerja, dan akan diprioritaskan untuk warga setempat.

Baca Juga :  Hari AIDS Sedunia, Wabup Garut Helmi : Pemkab Sedang Fokus Terhadap Tiga Pilar Penanganan

“Tentunya bertahap dari 200, 300, 500, 1000, 2000, 3000 dan selanjutnya sampai dengan 5000 sampai dengan 6000,” ungkapnya.

Kriteria pekerjanya sendiri, sebut Ervan, karena pabrik sepatu berorientasi ekspor dengan mengutamakan kualitas, tentunya beragam latar belakang pendidikan mulai SMA, bahkan berpendidikan SMP,  namun dengan kualifikasi pengalaman.

Karena sudah didukung oleh pemerintah daerah, ia berharap semua masyarakat juga bisa mendukung kehadiran PT. Silver Skyline Indonesia di Kabupaten Garut.

“Jadi masyarakat harus mempunyai rasa memiliki bahwa ini adalah periuk nasi kita harus dijaga bersama. Jadi satu adalah memberikan dukungan kepada investor,” harapnya.

Di tempat yang sama Manager PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Kabupaten Garut, Grahaita Gumelar, mengungkapkan, bahwa sebetulnya PLN Garut sudah beberapa kali berkoordinasi dengan PT. Silver Skyline Indonesia terkait dengan kebutuhan listrik yang dibutuhkan, di mana pada intinya PLN siap men-_support_ PT. Silver Skyline Indonesia baik di masa konstruksi maupun di masa tahap awal produksi.

“Informasinya sampai dengan 10 Mega (Watt), intinya PLN siap _support_ dengan kelebihan daya yang ada di sistem PLN saat ini,” tandasnya.

Berita Terkait

Hujan Deras dan Angin Kencang Mengguyur Garut, Nurdin Yana : BPBD Bantu Bersihkan Lumpur di Wilayah Cikajang
Polsek Cisurupan Polres Garut Bersihkan Lumpur Akibat Luapan Sungai Ciharemas 
Pasca Angin Puting Beliung, Polsek Pakenjeng Berikan Bantuan Sembako Bagi Warga Terdampak 
Rumah Uje Ambruk, Polsek Limbangan Bersama Warga Bantu Bersihkan Material Longsor  
Siap Siaga Terlihat Saat Polsek Cisurupan Polres Garut Bantu Bersihkan Lumpur Akibat Bencana Alam
Rumah Produksi Bersama Diresmikan Teten Masduki, Pj Bupati Garut : Kualitas Kulit Sukaregang Tidak Kalah Dengan Produk Internasional
Polsek Cisompet Polres Garut Dengan Sigap Evakuasi Rumah Warga Yang Terancam Longsor
Camat Pangatikan Laporkan Sejumlah Kejadian Yang Terjadi di Wilayahnya
Berita ini 4,283 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 7 November 2024 - 11:42 WIB

Hujan Deras dan Angin Kencang Mengguyur Garut, Nurdin Yana : BPBD Bantu Bersihkan Lumpur di Wilayah Cikajang

Kamis, 7 November 2024 - 08:32 WIB

Polsek Cisurupan Polres Garut Bersihkan Lumpur Akibat Luapan Sungai Ciharemas 

Senin, 11 Maret 2024 - 20:08 WIB

Pasca Angin Puting Beliung, Polsek Pakenjeng Berikan Bantuan Sembako Bagi Warga Terdampak 

Kamis, 7 Maret 2024 - 07:41 WIB

Rumah Uje Ambruk, Polsek Limbangan Bersama Warga Bantu Bersihkan Material Longsor  

Rabu, 21 Februari 2024 - 20:54 WIB

Siap Siaga Terlihat Saat Polsek Cisurupan Polres Garut Bantu Bersihkan Lumpur Akibat Bencana Alam

Berita Terbaru

Redaksi Kilas

Pangdam III/Slw Dampingi Kasad Tinjau Eks Asrama Yonzipur 3/YW

Kamis, 12 Des 2024 - 14:34 WIB

 

ALERT : Content Is Protected !!