Kilas Garut News- Curah hujan dengan intensitas yang tinggi terus mengguyur kabupaten garut sejak kemarin sore mengakibatkan 13 kecamatan yang ada di kabupaten garut dinyatakan garut darurat bencana banjir. Seperti halnya yang terjadi di Kp.Cijambe RT.01 RW 07 Desa Sindanglaya Kecamatan Karangpawitan Kabupaten Garut sejumlah 32 KK terdampak akibat banjir bandang yang terjadi malam tadi. Sabtu 16/07/2022). Saat ini terpantau dilokasi warga masyarakat Kp.Cijambe mengaharapkan bantuan datang dari pemkab garut namun sampai saat ini belum juga kunjung datang.
Tokoh Masyarakat Kampung Cijambe, Tovel menyampaikan kepada awak media dilokasi bencana banjir saat ini warga masyarakat Kampung Cijambe sangat membutuhkan pasokan air minum bersih, bahan pokok dan pangan.
“kami berharap kepada pemkab garut secepatnya untuk memberikan pasokan air bersih dan bahan pangan serta peralatan untuk membersihkan lumpur karena peralatan yang ada pada kami cukup terbatas sehingga kami mengalami kesulitan untuk membersihkan lumpur yang masuk ke rumah dan tempat sarana ibadah” tutur Tovel.
Hal senada disampaikan Dudi Ketua RW 01 Kampung Cijambe menuturkan sebanyak 32 KK terdampak banjir Sungai Cimanuk puluhan lahan lokasi pertanian dan perkebunan habis tidak tersisa akibat terjangan banjir sungai Cimanuk, Dudi mengatakan diwilayahnya sampai saat ini menunggu bantuan dari pemkab garut.
Benteng pekarangan rumah roboh lanjut Dudi dan puluhan rumah rusak berat akibat terjangan banjir yang masuk melalui parit-parit kecil benteng penahan air sungai Cimanuk, sehingga debit air yang masuk dari benteng sungai cimanuk tidak kuat menahan volume air hingga roboh dan langsung airnya masuk rumah warga.
Sampai berita ini diturunkan pantauan awak media dilokasi kondisi sungai Cimanuk tepatnya di Kampung Cijambe Desa Sindanglaya Kecamatan Karangpawitan debit air terus meningkat sehingga warga terus bersiaga kalau-kalau ada banjir susulan. Terpantau dilokasi banjir warga terus bergotong-royong dibantu para relawan membersihkan lumpur yang masuk ke rumah dan tempat sarana ibadah.(Deden Kurnia*).