KILASGARUTNEWS.id|Bertempat di Kampus Uniga, Jalan Raya Samarang, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garu,t tengah diadakan kegiatan “Kontes Ayam Pelung” merebutkan piala Rektor Universitas Garut (UNIGA) dalam rangka memperingati Hari Jadi Garut (HJG) ke 210 tahun 2023.
Kontes ayam pelung tersebut digelar dan diselenggarakan oleh Dewan Pengurus Daerah (DPD) Himpunan Peternak Penggemar Ayam Pelung Indonesia (HIPPAPI) Garut dan Himpunan Mahasiswa Peternak (HIMAPET) Universitas Garut dengan diikuti puluhan peserta dari berbagai daerah se Jawa barat.
Selain para peserta pencita dan pemilik ayam pelung se Jawa barat. Hadir Ketua DPD HIPPAPI Garut sekaligus penyelenggara, Kamaludin Efendi, Doktor Asep Permadi,ST,.MP, Kabid Dinas Peternakan Garut, Aep Rektor Uniga yang mewakili dan tamu undangan lainnya.
Menurut Ketua DPD HIPPAPI Garut, Kamaludin Efendi menyampaikan, kontes ayam pelung ini adalah ajang evaluasi dan silaturahmi dalam rangka memperingati HJG ke 210 tahun 2023.
Kemudian,lanjutnya, yang dimaksud evaluasi yaitu bagaimana kualitas ternak ayam pelung itu sampai dimana, hasilkan kualitas suara dan cara pemeliharaannya bagaimana”jelasnya kepada awak media saat berada dilokasi tersebut. Minggu (05/3/2023).
Lebih utama, kata dia, adalah silaturahmi bertemunya dan berkumpulnya antar sesama penggemar peternak ayam pelung, umumnya se Indonesia, karena agenda kontes hari ini jenjang tingkat provinsi.
Jadi tidak tertutup hanya satu provinsi, tapi ada juga dari luar propinsi Jawa barat yang kebetulan ada dari Jawa tengah,dan lainnya.”ujarnya
Kamaludin berharap, perpelungan, khususnya di kabupaten Garut itu bisa mendongkrak dan memotivasi masyarakat. Karena sesuai nilai ekonomis nilai jual Ayam pelung jauh diatas rata rata ayam buras, tentu saja membantu terhadap perekonomian di masyarakat”.Ungkapnya.
Dilokasi yang sama, Kepala Bidang (Kabid) peternakan Dinas Peternakan Kabupaten Garut, Aep turut menyampaikan, pertama ia mengucapkan terima kasih kepada Akademisi Uniga dan DPD HIPPAPI Garut atas penyelenggaraan kontes ayam pelung ini dalam rangka memperingati HJG ke 210 tahun 2023.
Ia berharap, “dengan penyelenggaraan kontes ayam pelung ini mudah mudahan lancar dan sukses”harapnya.
Mengenai perkembangan ayam pelung di Garut, lebih lanjut Aep menjelaskan, perkembangan ayam pelung ini secara populasi sekarang masih tersentral dibeberapa wilayah artinya belum tersebar di seluruh kecamatan yang ada di Kabupaten Garut, kira -kira masih diangka 10 Ribu (kurang lebih).
Dengan adanya kontes ini, Aep berharap mudah -mudahan kedepan lebih banyak penggemar karena hal ini merupakan komoditi seni, yang mudah mudahan juga dapat meningkat penggemar ayam pelung di kabupaten Garut ini.”Harapnya.